Cinta, sering dipahami sebagai rasa perhatian dan kasih sayang terhadap yang lain. Perasaan ingin berbuat apa saja yang dapat menyenangkan atau membahagiakan orang yang dicintai. Makin banyak memberi, kamu akan banyak mendapat, begitu selalu diajarkan kepada kita. Tetapi, terkadang imbalan memberi semacam itu sama sekali tidak terlintas dan tidak diharapkan para pemberi cinta sejati. Ia mencintai karena memang mau, karena ingin memberi. Dengan begitu ia memiliki arti untuk kebahagiaan orang lain. Pastilah sangat istimewa bila seseorang yang mengalami kesedihan dan kekecewaan maha dahsyat masih memikirkan kebahagiaan kekasihnya, memperbolehkan dia memilih yang terbaik bagi diri sang kekasih, karena meski sudah melakukan yang terbaik, bisa saja itu pun masih tak cukup menyenangkan atau membahagiakan orang yang dicintai.
”I did my best/ But I guess my best wasn’t good enough” ... kata James Ingram.
Ya, begitulah, hidup dan cinta terkadang seperti gema, singkat dan rahasia, di saat godaan tambah memikat, bisa saja seorang pecinta hari ini mengatakan mencintai kekasihnya, "Emm .. kamu orang pertama yang aku jumpai, yang bisa memahamiku, yang ingin kukawini," sampai suatu hari ia bertemu orang lain, siapa pun dia, entah mantan pacar, bos, teman sekantor, atau seseorang yang ketemu sambil lalu di sebuah kafe, dan pssttt .. cinta terbang begitu saja, hilang tersapu angin, kata yang terucap kemudian,
"Maafkan aku, aku mencintai orang lain". Aaahhh.
"Enggak usah ditanya lagi gimana rasanya, ya sedih, marah, benci, kecewa, malu, dan lain-lain, semua tumplek blek jadi satu .." kejadian itu udah sering banget terjadi malah udah biasa dalam urusan percintaan .
. Mungkinkah "balasan" yang dijanjikan itu pasti datang, hanya kita tak menyadarinya, karena tak tahu kapan datangnya, apa bentuknya, dari siapa, atau darimana asalnya.
Bila patah hati, janganlah takut untuk mencintai, kata orang bijak. Tidak mudah melupakan, tapi bukan tidak mungkin. Cinta menjadi kesuraman yang tak pernah berakhir?
O, jangan! Patah hati atau sakit hati adalah bagian yang sama dengan jatuh cinta. Kalau kamu pernah mengalami sakit hati, cintamu akan menjadi sempurna, semakin bijak, arif, dan progresif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar