Rabu, 22 Desember 2010

Garuda Didadaku #1



Mengingat dan mengenang masa lalu, Dutch East Indies, nama tim nasional sepakbola Indonesia dahulu pada tahun 1938, Indonesia mengalami keterpurukan yang amat dalam karena kegagalan yang terus mendera. Tim nasional sepak bola Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938. Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger.red). Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua di tahun 2000, 2002, dan 2005. Kemenangan terbesar Indonesia pada tahun 2002, menjebol gawang Filipina dengan skor 13 (tiga belas) dan 1 (satu) untuk Filipina.
Timnas yang kini dilatih oleh Alfred Riedl telah meluncurkan dua pemain naturalisasi yaitu Irfan bachdim dan Eloco Gonzales. Mereka berdua sukses menjadi striker yang sangat mematikan ketika melakukan serangan dalam piala AFF 2010, hal itu lah yang menjadi motivasi pemain keturunan indonesia sangat ingin membela timnas. Saat ini masih ada lima orang pemain keturunan Indonesia yang dalam proses naturalisasi. Dengan proses naturalisasi bukan berarti kita tidak mendukung pemain indonesia asli, tetapi ini merupakan penyegaran untuk membuat “garuda” terbang menjadi lebih indah dan sepak bola Indonesia dikenal oleh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar